Bgtekno.com – Guru Penggerak ialah program pemerintah yang diperkenalkan sejak pertengahan tahun 2020 lalu, yang mana termasuk pada kebijakan Merdeka Belajar. Hingga saat ini rekrutmen untuk guru penggerak masih dibuka. Jika Anda ingin mendaftar tentu membutuhkan referensi jawaban esai Guru Penggerak, simak informasi berikut ini.
Bagi Anda yang ingin lulus seleksi masuk Guru Penggerak perbanyaklah belajar melalui rekan-rekan yang sudah terlebih dahulu lolos seleksi. Terdapat beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh calon peserta Guru penggerak dalam seleksi. Salah satunya adalah pertanyaan tentang motivasi dalam mengikuti program Guru Penggerak dan cara mewujudkannya.
Maka jawaban esai Guru Penggerak ini bisa menjadi referensi Anda dalam menjawab pertanyaan tersebut. Motivasi bergabung menjadi Guru penggerak adalah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan era digital yang begitu pesat dapat berpengaruh terhadap segala lini. Dimana hal tersebut juga berpengaruh kepada lembaga sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Cara cek progres pengiriman PMP
Sehingga tantangan terbesar dalam era revolusi 4.0 ini adalah tingkat kemampuan seseorang dalam menyesuaikan tuntutan zaman. Sebagai salah satu lembaga vita, tentu Pendidikan perlu membuat sebuah terobosan yang sifatnya progresif.
Pendidikan sebagai pondasi bangsa harus berperan penting untuk terwujudnya cita-cita bangsa yang tertuang dalan UUD 1945, yang mana peraturan mengenai Pendidikan telah tertuang dalam Pasal 32 Ayat 1-2 selanjutnya pada Pasal 32.
Selain itu pendidikan ialah usaha sadar juga terencana terwujudnya suasana belajar juga proses pembelajaran supaya siswa dapat aktif mengembangkan potensi diri. Potensi tersebut digali untuk mempunyai dasar-dasar spiritualitas keagamaan, kontrol diri, pribadi, kecerdasan, dan berakhlak mulia. Disamping itu seseorang diharapakan memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk diri, masyarakat, bangsa dan negaranya.
Bgtekno.com
Fungsi Pendidikan bagi bangsa dan negara adalah untuk sarana mengembangkan kemampuan, membentuk karakter, dan peradaban Indonesia bermartabat. Sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 fungsi utama dari Pendidikan Nasional adalah untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Pengembangangan potensi siswa marupakan tujuan utama dari Pendidikan. Diharapkan kedepannya menjadi generasi yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan, mempunyai akhlak yang mulia, sehat, dan berilmu. Selain itu generasi bangsa harus cakap, mandiri, kreatif dan menjadi penerus yang bertanggung jawab dan demokratis.
Untuk mencapai tujuan tersebut di tengah era digital ini, kompetensi pendidik perlu ditingkatkan. Hal ini agar guru mampu membangun suasana pembelajaran yang memiliki kualitas. Dimana pendidik merupakan ujung tombak dari tercapainya tujuan pendidikan.
Berdasarkan hal tersebut, maka pendidik harus memiliki kompetensi diantaranya profesional, kepribadian, pedagogi, dan sosial yang tinggi. Yamana kompetensi tersebut harus mampu diterapkan dalam kehidupan sekolah.
Namun fakta di lapangan tidak sedikit pendidik atau guru yang belum bisa menerapkan kompetensi tersebut. Kompetensi yang seharusnya dimiliki serta diterapkan tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan.
Sebagian besar guru hanya fokus pada kegiatan menyampaikan sebuah materi ajar dan abai terhadap kompetensi lainnya seperti sosial dan kepribadian. Permasalahan ini menimbulkan kesan bahwa guru abai terhadap perkembangan siswa.
Oleh karenanya diperlukan elemen penggerak di dalam dunia pendidikan sebagai pendorong guru agar lebih cakap dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. Fakta tersebutlah yang kemudian menjadi dasar motivasi dalam mengikuti program Guru Penggerak.
Besar harapan untuk menjadi penggerak bagi diri sendiri, terlebih dapat menjadi penggerak untuk para guru lain kaitannya dalam peningkatan kompetensi. Meskipun menjadi penggerak tidaklah mudah, namun hal ini merupakan suatu kebanggaan ketika mampu mendorong orang lain bergerak ke arah lebih baik.
Kuncinya adalah dengan menambah intensitas interaksi dengan berbagi atau membuat kolaborasi bersama rekan-rekan guru. Tentunya hal ini dapat mendorong peningkatan terhadap minat mendidik siswa sebagai generasi penerus bangsa.
Meskipun sederhana, program tersebut akan mencetuskan ragam pengalaman serta ilmu yang kemudian bisa diterapkan di masing-masing sekolah. Setiap guru mempuyai kapabilitas dan kapasitas yang masih bisa terus digali.
Permasalahan terletak pada kemauan para guru untuk melakukan inovasi dan berkreasi masih tergolong minim dab butuh dorongan untuk mengembangkan diri. Adapun motivasi lain yang mendorong untuk berpartisipasi dalam program ini adalah pengalaman berharga dan ilmu baru yang akan diperoleh.
Terlebih pemerintah kini sangat gencar dalam memberikan sosialisasi terkait manfaat dan keuntungan dalam progam Guru Penggerak. Kurang lebih demikianlah jawaban esai Guru Penggerak yang bisa Anda jadikan referensi saat mengikuti seleksi.