
Bgtekno.com – Seiring dengan perkembangan zaman, yang semakin maju, masih ada beberapa orang yang ada di Indonesia, khususnya di jawa yang mempercayai adanya pembacaan weton, yang mana merupakan budaya jawa yang masih banyak dilakukan oleh sebagian orang. Istilah ini biasanya dihitung dalam rangka menyelenggarakan acara penting seperti pernikahan, pindahan rumah ataupun yang lainnya.
Terlepas dari fungsinya sebagai penghitungan hari-hari baik, arti hari lahir juga dipercaya memiliki berkaitan dengan karakter seseorang. Artinya, watak dan perilaku seseorang bisa dilihat dari hari lahirnya. Meski begitu, proses penghitungan hari kelahiran ini tak bisa dilakukan secara sembarangan. Kalian perlu benar-benar mengetahui arti weton atau lebih baik meminta orang yang dituakan di sekitarnya untuk melakukan penghitungannya.
Kegunaan dari Perhitungan Weton
Melalui rumus penghitungan tertentu, hari kelahiran berfungsi sebagai bentuk ramalan. Berikut ini terdapat beberapa fungsi weton yang dipercaya dalam budaya Jawa.
1. Menghitung Kecocokan Pasangan Calon Pengantin Melalui Weton
Untuk mengetahui kecocokan pasangan calon pengantin, jumlah neptu hari lahir masing-masing orang dijumlahkan. Sisa dari perhitungan tersebut yang menentukan apakah pasangan tersebut baik atau tidak.
2. Mengetahui Watak dan Perilaku Seseorang
Dalam budaya Jawa, hari kelahiran ini juga dipercaya sebagai cara untuk mengenali karakter atau watak seseorang. Hal itu bisa dilakukan oleh orang yang memang mempelajari perputaran kalender tradisional.
3. Menjauhkan Kesialan
Sebagai usaha menjauhkan kesialan dalam budaya Jawa, orang dianjurkan untuk berpuasa pada setiap hari lahirnya. Selain untuk memperingati weton, puasa ini juga dilakukan agar selalu memperoleh keselamatan.
4. Agar Selalu Meraih Kesuksesan
Dalam budaya Jawa terdapat acara yang dinamakan selamatan. Selamatan yang dilakukan pada peringatan hari kelahiran seseorang juga dipercaya sebagai usaha untuk selalu meraih kesuksesan di masa depan. Selain itu, selamatan ini bisa dianggap sebagai bentuk rasa syukur.
Begini Cara Mudah Menghitung Weton Kelahiran
Nah, setelah mengetahui apa saja kegunaannya dari menghitung hari kelahiran ini, maka ada beberapa cara menghitung weton yang akan dijelaskan sebagai berikut:
Selain memahami arti weton, kalian juga perlu mengetahui cara menghitungnya. Penghitungan ini perlu dilakukan sebelum kalian mencari tahu tentang kecocokan pengantin atau karakter seseorang. Hari kelahiran sendiri terdiri dari hari (7 hari) dan dino pasaran (5 hari). Dalam kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang mana ditambahkan dengan hari pasaran Jawa. Hari pasaran Jawa terdiri dari lima hari yakni Legi, Pahing, Pon Wage, dan juga Kliwon.
Namun, sebelum itu perlu Anda ketahui bahwa proses penghitungan ini tak bisa dilakukan sembarang. Artinya, kalian harus benar-benar memahami kalender Jawa terlebih dahulu. Oleh karena itu, biasanya perhitungan neptu diserahkan kepada orang yang dituakan dan dianggap memiliki cukup ilmu untuk melakukannya.
Cara pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui hari dan pasaran lahir kalian. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa weton merupakan gabungan salah satu dari tujuh hari dalam seminggu dan hari pasaran Jawa yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Perputaran ini berulang setiap 35 hari yaitu 7×5 hari, sehingga menurut perhitungan Jawa, hari lahir akan berulang setiap lima minggu. Dan setiap dari hari kelahiran memiliki pengaruh masing-masing dalam menentukan sifat, karakter, dan juga “nasib”.Penggunaan weton yang paling populer adalah untuk menghitung apakah hubungan baik atau tidak. Jika dari perhitungan tersebut mengeluarkan hasil yang buruk, maka terpaksa pasangan yang bersangkutan harus berpisah.
Beragam metode, rumus, ataupun ketentuan yang diyakini dari generasi ke generasi memiliki makna yang menjadi tuntunan ataupun peringatan. Memang sebagian orang ada yang tidak percaya terkait perhitungan tersebut, semua kembali pada diri masing-masing.