Pernah dengar kasus tentang seorang wanita yang terjerat UU ITE karena menagih utang lewat Facebook? Nah, agar kasus serupa tidak menimpamu, lebih baik cari tahu cara menagih utang lewat WhatsApp dengan lebih smooth.
Utang-piutang memang perkara yang sensitif. Kalau tidak memberi utang terkadang kamu merasa tidak enak hati. Namun, saat utang tak juga dibayar, kamu malah bingung bagaimana menagihnya. Pasalnya, kadang yang utang justru lebih galak saat ditagih!
Nah, kalau sudah begini, tentu kamu butuh trik alias cara menagih utang lewat WA. Jadi, daripada menagih lewat media sosial seperti Facebook atau Instagram, lebih baik gunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, sehingga pihak yang kamu tagih tidak merasa malu. Agar utangmu segera dilunasi, ikuti cara menagih utang lewat chat WA berikut ini.
1. Chat di Waktu yang Tepat
Sebenarnya tidak ada tata cara menagih utang secara pribadi. Akan tetapi, penagihan kartu kredit oleh debt collector ada aturannya sendiri.
Menurut Surat Edaran BI No 14/17/DASP, penagihan kartu kredit dilarang menggunakan ancaman, kekerasan, dan mempermalukan orang yang berutang. Agar tidak terjerat tindak pidana saat menagih utang, sebaiknya kamu juga mengikuti aturan tersebut.
Cara pertama, pilih waktu yang tepat saat menagih. Dengan begitu, pesanmu pasti terbaca dan terbalas. Jadi, hindari chat pada saat jam kerja atau malam hari saat istirahat.
Lebih baik kirimkan pesan antara jam 5 hingga jam 9 malam. Rentang waktu ini adalah saat orang bersantai dan paling mungkin membuka HP mereka.
2. Tagih dengan Sopan
selanjutnya, pilihlah kata-kata yang sopan sehingga tidak menyakiti hati orang yang kamu tagih. Misalnya, awali dulu chat WA mu dengan berbasa basi menanyakan kabar, pekerjaan, atau keluarga mereka.
Selain itu, jika mereka membuat WA story, cobalah untuk membalas atau memberikan komentar. Cara ini cukup efektif agar mereka membalas chat darimu.
Setelah basa-basi, tagihlah utangmu dengan baik-baik. Misalnya, tanyakan tentang kesanggupan mereka untuk membayar utangnya. Sebaiknya, katakan bahwa kamu sedang benar-benar memerlukan uang tersebut, sehingga mereka tergugah hatinya untuk segera melunasi.
3. Beri Kelonggaran Waktu
Kalau mereka mengatakan bahwa belum bisa membayar, tetap tenang. Jangan sampai kamu emosi sehingga mereka malah tidak membayar utangnya.
Cara menagih utang yang baik lewat WA selanjutnya adalah dengan memberikan kelonggaran. Misalnya, beri tambahan waktu untuk melunasinya. Berikan tambahan jangka waktu satu atau 2 minggu.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan kelonggaran hingga tanggal gajiannya tiba.
4. Suruh Mereka Mencicil
Bagaimana cara menagih utang agar dibayar? Jika kamu sudah melakukan tips di atas tapi hasilnya nihil, coba tawarkan opsi cicilan. Jika nominal utang tersebut cukup besar, mungkin mereka kesulitan untuk membayarnya secara langsung.
Oleh karena itu, biarkan mereka mencicil seminggu sekali atau setiap mereka gajian. Ini adalah win win solution. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama agar utang lunas, namun hal ini lebih baik daripada utangmu tidak terbayarkan sama sekali.
5. Jangan Lupa Bilang Maaf dan Terima Kasih
Meskipun kamu di sini sedang menagih hakmu sendiri, tetap sampaikan kata maaf karena sudah menagih. Ini karena kamu memang sedang membutuhkan uang tersebut.
Terakhir, jangan lupa untuk berterima kasih untuk kesediaannya mencicil atau melunasi utangnya. Jika kamu bersikap sopan, mereka pasti merasa sungkan dan segera melunasinya.
Sudah menerapkan tips di atas tapi mereka malah memblokir WhatsApp-mu? Artinya, memang mereka tidak ada keinginan untuk membayar.
Untuk itu, sebaiknya kamu langsung menagihnya ke rumah. Atau, kamu juga bisa menghubungi keluarga terdekatnya seperti orang tua, suami, atau istrinya. Siapa tahu mereka akan membantu melunasinya.
Itulah cara menagih utang lewat WhatsApp. Pastikan kamu tetap menggunakan bahasa yang baik, tidak menyakiti, dan tidak mengancam. Semoga utangmu cepat dilunasi ya!