Bgtekno.com – Berbicara dalah syarat sah sholat yang wajib ditaati tiap muslim. Sesuai penjelasan Nabi SAW, Allah SWT tak akan menerima sholat dari seorang mukmin yang berhadas hingga bersuci. Sesuai dengan kondisi realitanya sesorang yang menjaga wudhu diusahakan jangan sampai batal dan menjaganya itu tidaklah selalu mudah. Berbagai hal menimbulkan keraguan, salah satunya pula makan dan minum apakah membatalkan wudhu. Rasulullah SAW telah menjelaskan ini dalam haditsnya yang bisa menjadi tuntunan bagi kaum muslim.
Lalu Makan dan Minum Apakah Membatalkan Wudhu? Wah hal ini tentunya masih menjadi hal yang mencemaskan bagi beberapa orang karena ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa makan dan minum hukumnya di perbolehkan, ada juga yang mengatakan hukumnya adalah mubah atau makruh. Nah, agar lebih jelas lagi nih pemahaman terkait hokum makan dan minum ini apakah membatalkan wudhu mari kita simak penejelasan di bawah ini terkait hukumnya.
Sebelumnya, Wudhu merupakan langkah pertama bagi umat Islam dalam bersuci sebelum menunaikan ibadah sholat wajib atau pun yang sunnah. Secara bahasa, wudhu memiliki arti yaitu membersihkan anggota wudhu (anggota tubuh yang harus dibersihkan ketika wudhu), dengan bersuci dari hadast kecil menggunakan air suci dan mensucikan sesuai dengan syarat dan rukun tertentu.
Dalam menyempurnakan wudhu, sebagian orang masih bertanya-tanya terkait kegiatan bersuci ini. Salah satu yang masih sering menjadi pertanyaan adalah apakah makan membatalkan wudhu atau tidak.Dalam pertanyaan apakah makan membatalkan wudhu, beberapa orang meyakini bahwa makan tidak membatalkan wudhu. Namun sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa makan dapat membatalkan wudhu. Nah sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu hal-hal yang membatalkan wudhu apa saja .
Hal-hal yang menjadi pembatal wudhu
Dalam praktiknya, terdapat beberapa perkara yang dapat menjadi penyebab batalnya wudhu seseorang. Perkara tersebut adalah:
1. Yang Keluar dari Qubul dan Dubur
Sesuatu yang keluar dari qubul atau kemaluan dan juga dubur adalah perkara yang dapat membatalkan wudhu. Sesuatu yang keluar dari qubul misalnya adalah (maaf) air kencing, madzi, wadi, darah (nifas/haids), dll. kecuali mani.
2. Tidur
Tidur juga merupakan perkara yang dapat menjadi pembatal wudhu. Kecuali tidur orang mutamakkin maq’adahu yaitu tidur dalam keadaan duduk rapat bagian punggung dan pantatnya dengan tempat ia duduk, karena dalam posisi tersebut tidak dikhawatirkan keluar kentut sewaktu tidur.
3. Hilang Akal
Maksud hilang akal disini adalah akalnya terkalahkan karena seseorang dalam kondisi mabuk, sakit, gila, epilepsy, atau selainnya. Orang yang hilang akalnya walaupun sebentar maka wudhunya batal. Maka dalam hal ini, mayoritas ulama sepakat bahwa orang yang pingsan, mabuk, dan gila batal wudhunya.
4. Bersentuhan dengan yang Bukan Mahram
Persentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan lain yang bukan mahram yang telah mencapai batas syahwat dan tidak ada penghalang antara dua kulit tersebut seperti kain juga menjadi perkara yang membatalkan wudhu. Seandainya terdapat penghalang di antara keduanya maka wudhu tidak batal.
5. Melakukan Jima’
Jima’ juga salah satu perkara yang dapat membatalkan wudhu, sekalipun pada saat melakukannya seseorang tidak mengeluarkan mani. Bahkan ketika seseorang telah selesai melakukan aktivitas tersebut bersama istri atau suaminya, maka diwajibkan untuk keduanya agar mandi jinabat untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadas besarnya.
Lalu Makan dan Minum Apakah Membatalkan Wudhu ?
Jadi berdasarkan hadist ada yang menyatakan bahwa, makan dan minum usai wudhu dibolehkan dan tidak membatalkan salah satu cara bersuci tersebut. Namun aturan tidak berlaku untuk hukum wudhu usai makan daging unta. Sedangkan untuk makan makanan seperti Makan daging kambing, sapi, kuda tidak membatalkan wudhu. Akan tetapi makan daging unta dalam keadaan mentah atau matang setelah dimasak, maka wajib berwudhu. Baik dikonsumsi dalam potongan besar, kecil, atau hatinya. Jadi bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwa makan dan minum bukanlah suatu hal yang membatalkan wudhu.
Berdasarkan penjelasan diatas, jadi Anda bisa mengikuti faham dari berbagai ulama yang mana menurut Anda itu adalah benar. Jadi, sudah terjawab ya, apakah makan dan minum membatalkan wudhu atau tidak.