bgtekno.com – Dalam pelajaran penjaskes ada yang namanya guling ke depan, dan juga guling ke belakang. Tapi pembahasan pada artikel kali ini yaitu mengenai sikap saat guling belakang, agar pengguna juga semakin paham. Sebab, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa mengakibatkan cedera.

Dalam setiap gerakan olahraga, memiliki trik atau teknik yang benar-benar harus diperhatikan. Hal ini, tentunya bertujuan agar para atlet busa menghindari yang namanya cedera. Sebab salah gerakan saja bisa menyebabkan terkilir atau semacamnya.

Contents

Sikap yang Dilakukan Ketika Guling Ke Belakang

Cara olahraga guling ke belakang ini, memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan, hal ini bertujuan untuk menghindari cedera. Gerakan guling ke belakang, merupakan sebuah gerakan yang menggulingkan badan ke arah belakang layaknya roda. Adapun beberapa teknik yang dapat dilakukan, diantaranya.

Pertama, pengguna bisa berdiri tegak terlihat dahulu, kemudian jongkok dengan merapat kedua kaki.
Bila sudah jongkok dengan kedua kaki yang saling merapat, maka tinggal angkat tumit kaki tersebut.
Selanjutnya, kepala ditundukkan lalu pada bagian dagu, dirapatkan pada dada.
Supaya posisi tetap aman, maka angkat kedua tangan dan letakkan di sebelah telinga, pastikan juga tangan keduanya menghadap atas.
Lalu selanjutnya tinggal jatuhnya pantat atau bokong dan pasti badan pada posisi seperti semula, yakni bulat.
Saat punggung telah menyentuh bagian matras, dengan cepat tarik lutut ke bagian belakang kepala.
Ketika ujung kaki tersebut sudah menyentuh matras, maka kepala bisa menekan matras, sehingga nantinya tangan bisa lurus kemudian tinggal angkat kepalanya.
Selanjutnya tinggal ambil sikap atau posisi jongkok dengan posisi yang kurus kedepan dan harus sejajar dengan bahu.
sikap terakhir pada proses ini adalah berdiri, perlu ingat bila sikap dan teknik yang digunakan sudah benar, maka cara ini pasti akan berhasil.

Fleksibilitas yang Diperlukan Ketika Melakukan Sikap Guling Belakang

Setelah tahu tentang bagaimana cara sikap saat guling belakang, maka ketahui pula tentang fleksibilitas yang diperlukan dalam bidang olahraga ini. Karena jika tidak, maka lagi-lagi ancamannya adalah mengalami cedera. Berikut adalah ulasannya.

Pertama adalah fleksibilitas pada leher, fleksibilitas yang satu ini sangat diperlukan agar leher tidak sampai mengalami cedera.
Kedua, hamstring dan juga punggung bawah juga diperlukan Fleksibilitas saat akan melakukan proses kompresi.
Kemudian meletakkan tangan juga harus sesuai untuk meletakkan tangan kembali ke posisi yang benar sebelum melakukan dorongan atau mendorong.
Selain adanya fleksibilitas, ada juga beberapa kekuatan yang diperlukan dalam jenis olahraga ini, namun tidak akan dibahas pada artikel kali ini.

Manfaat yang Diperoleh Ketika Melakukan Olahraga Guling Belakang

Tak hanya sekedar olahraga yang mungkin anak kecil melakukan, namun olahraga guling belakang ini juga memiliki manfaatnya sendiri. Tentunya manfaat ini, juga masih seputar kesehatan badan karena termasuk olahraga. Berikut adalah beberapa manfaat dari olahraga yang satu ini, diantaranya.

Manfaat pertama yang akan didapatkan bila melakukan olahraga guling belakang adalah mampu membantu dalam menguatkan tulang.
Dapat melatih tubuh atletnya agar lebih fleksibilitas.
Membakar kalori dalam tubuh, manfaat yang satu ini adalah satu manfaat yang paling dicari oleh setiap orang.
Dapat membantu kelancaran sirkulasi darah dalam tubuh para atletnya.
Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan, ada lagi manfaat lainnya yang juga sangat bermanfaat, yakni membantu meningkatkan keseimbangan tubuh.
Kemudian manfaat terakhir adalah mampu membantu dalam melatih kelincahan, karena bagaimanapun, tidak semua dapat melakukan olahraga guling belakang.

Demikian adalah pembahasan mengenai sikap saat guling belakang yang perlu pengguna perhatikan sebelum mencobanya. Sudah disebutkan pula tentang fleksibilitas pada bagian tertentu, agar tidak sampai mengalami cedera. Juga beberapa manfaat yang akan didapatkan dalam menjalani olahraga guling belakang.