Bgtekno.com – Tertarik membeli POCO M3 yang disebut-sebut penerus dari saudaranya, X3? Ketahui kelebihan dan kekurangan POCO M3 terlebih dahulu agar bisa menjadi bahan pertimbangan. Perangkat dengan segmen harga dua jutaan ini siap menyaingi keluaran Android lainnya. Seolah-olah bukan ponsel seharga dua juta.

Cukup banyak yang menganggap brand substitusi dari Xiaomi ini “perusak harga” saingan-saingannya. Bukan tanpa alasan, produk keluaran POCO dibandrol dengan harga yang relatif terjangkau namun performa dan fiturnya tidak kalah dari pesaingnya. Mari simak lebih lanjut tentang POCO M3 dalam pembahasan berikut.

Contents

7 Kelebihan POCO M3 dibanding Produk Lain

Banyak yang meragukan kualitas dari ponsel yang harganya dua jutaan. Namun tidak demikian dengan POCO M3 yang dirancang sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dengan ponsel harga tiga jutaan. Dengan harga yang terbilang bersahabat, POCO M3 juga dibekali ketangguhan dari berbagai sisi.

Kelebihan dan kekurangan POCO M3 akan dibahas di sini. Mulai dari fitur hingga performa, membuatnya layak menjadi incaran banyak orang. Inilah nilai lebih yang dibawa oleh POCO M3.

Performa chipset yang tangguh. Tidak perlu membeli perangkat mahal, pengguna bisa merasakan gaming tangguh di POCO M3. Didukung chipset Snapdragon versi 662, sudah termasuk powerful dalam kelasnya. Dijamin jarang mengalami lag.
Menghadirkan kapasitas baterai hingga 6.000 mAh. Perkiraan endurance-nya adalah 46 jam telepon, 21 jam untuk browsing, dan pemutaran video hingga 17 jam. Hasil pengujian juga menunjukkan POCO M3 bisa tahan 9 jam untuk bermain game.
Mampu mengisi daya dengan lebih cepat. Fitur reverse charging hingga 18 W dapat menghemat banyak waktu. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengisi baterainya adalah 3 jam.
Ada triple camera dengan kualitas 48 MP. Tiga kamera yang melengkapi POCO M3 cukup mumpuni untuk menghasilkan foto yang jernih hingga video beresolusi 1080p. Dibantu dengan lensa makro, sensor kedalaman, hingga lensa utama.
Memiliki dual speaker. Fitur unggulan yang ditawarkan POCO M3 selanjutnya adalah dual stereo. Ini cukup jarang ditemukan pada perangkat entry level, sehingga sangat cocok untuk menikmati beragam tontonan dengan maksimal.
Layar yang lebar dan memiliki kontras baik. Parameter ini penting karena paling banyak berhadapan langsung dengan mata. Layarnya IPS dengan ukuran 5,3 inci. Resolusinya mencapai 2340×1080, dengan kecerahan maksimal mencapai 395 nits.
Desain bodi menarik. Bodi belakang POCO M3 menampilkan bilah yang berbeda dari desain ponsel rekanannya. Dibuat dari bahan plastik, ditambah tekstur berupa kulit sintetis sehingga bekas sidik jari tidak terlalu terlihat.

Kekurangan POCO M3

Tidak dapat dipungkiri bahwa smartphone pasti memiliki kelemahannya masing-masing. Kelebihan dan kekurangan POCO M3 perlu dibahas secara menyeluruh sehingga menjadi pertimbangan yang adil. Ini adalah beberapa poin yang menjadi kekurangan POCO M3.

Tidak terdapat refresh rate yang tinggi. Laju penyegaran (refresh) yang ada di sebuah perangkat bisa meningkatkan kemulusan layar ketika di-scroll. Pada POCO M3, laju refresh-nya terbilang rendah yaitu 60 Hz.
Belum tersedia kamera ultrawide. Banyak fotografer setuju bahwa kamera ultrawide lebih penting dibandingkan makro. Sebab, banyak momen berharga yang bisa didapatkan dengan jelas. Hal ini tidak dimiliki oleh kamera POCO M3.

Setiap perangkat tentu dibekali dengan keunggulan masing-masing, dan tidak terlepas dari kelemahan. Yang terpenting adalah bagaimana pengguna memilih perangkat yang sesuai kebutuhan dan kemampuannya.

Demikian pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan POCO M3 sebagai perangkat yang siap bersaing di dunia Android. Di tengah harga yang hanya di kisaran dua juta, perangkat ini sanggup memberikan value tinggi. Tidak heran jika produk ini cepat terjual di berbagai daerah. Jangan sampai kehabisan!