Panduan Mudah Cara Menginstal Windows 7 pada Laptop dan PC

Meski telah rilis sejak 2009 silam, Windows 7 tetap memiliki tempat di hati pencinta setianya. Bahkan diperkirakan penggunanya mencapai 100 juta perangkat pada awal tahun 2021 lalu. Dalam artikel ini kamu akan mendapatkan panduan lengkap cara menginstal Windows 7 pada laptop dan PC.

Kamu bisa mengaplikasikan Windows 7 pada komputer, menggunakan CD atau DVD Installer, flashdisk, dan virtualbox. Untuk cara menginstal Windows 7 dengan virtualbox, harus mempersiapkan terlebih dahulu mesin virtual yang akan kamu gunakan.

Berikut ini adalah cara menginstal Windows 7 dengan CD/DVD Installer.

Cara Menginstal Windows 7 dengan CD/DVD Installer

Beberapa persiapan yang harus kamu lakukan untuk melakukan proses ini adalah:

1. Pastikan kamu memiliki CD/DVD Installer Windows 7. Kamu bisa membelinya dari toko resmi Microsoft atau toko komputer baik online maupun offline.
2. Backup data-data yang kamu rasa penting, terutama yang berada pada local disk C.
3. Pada laptop, sebaiknya sambil melakukan pengisian daya, karena lamanya proses penginstalan dapat membuat laptop mati dan mengulang dari awal.

Setelah melakukan beberapa persiapan di atas, kamu dapat tahapan menginstal Windows 7.

1. Masukkan DVD Installer pada Laptop atau PC
2. Ubah Urutan Boot pada BIOS / UEFI

Komputer dapat melakukan booting dari beberapa perangkat, seperti hard drive, CD/DVD-ROM, USB thumb drive, bahkan dari jaringan. Pilihan bawaan biasanya adalah dari hard drive. Untuk menginstal WIndows 7, kamu perlu mengubah perangkat boot pertama ke USB atau DVD.

Mengubah urutan boot bisa jadi tricky, tergantung motherboard perangkat Anda. Biasanya saat komputer menyala, untuk masuk ke menu Bios, cukup tekan tombol “Delete, f1, f2” atau “fn+f2” pada keyboard.

Setelah tampilan Bios muncul, ubahlah pilihan booting yang awalnya adalah hard drive menjadi CD/DVD Installer.

Baca juga Cara Install Ulang Windows 10 Mudah untuk Pemula

3. Instal Windows 7

Sumber gambar:  https://unsplash.com/photos/T01GZhBSyMQ

• Setelah selesai mengubah urutan boot ke DVD Installer kemudian mem-boot sistem, selanjutnya akan muncul kalimat berbahasa Inggris: “Press any key to boot from CD or DVD…”
• Tekan sembarang tombol pada keyboard untuk memulai proses penginstalan
• Kemudian akan muncul pilihan “Language to install, time and currency format, keyboard or input or method”.

“Language to install” hanya bisa diisi dengan bahasa Inggris, tapi kita bisa memilih “time and currency format” dengan bahasa Indonesia atau lainnya.

• Untuk pilihan bahasa keyboard abaikan saja. Setelah itu klik “Next” pada layar, dan pilih “Install now”.
• Klik tanda centang pada ketentuan lisensi Windows, lalu pilih “Next”.
• Akan muncul pilihan tipe instalasi yang kamu inginkan. Pilih “Custom (advanced)”.

4. Memilih Hard Drive atau Partisi

Jika komputer belum memiliki partisi, kamu tinggal memilih disk, yang akan dikategorikan sebagai “unallocated space”. Jika memori penyimpanan hard drive kecil, sebaiknya cukup membuat satu partisi saja, kemudian klik “Next”.

Namun jika kamu mempunyai memori penyimpanan hard drive yang besar, kamu bisa membaginya menjadi 2 atau lebih partisi, lalu pilih “Drive options (advanced)”, lalu klik “New”. Atur ukuran untuk partisi baru dalam megabyte (MB) (ingat 1 GB = 1024 MB), kemudian pilih “apply”.

Jika kamu ingin menginstal program dengan ukuran besar, seperti game dengan ukuran 50 GB lebih, kamu harus mengalokasikan antara 100-250 GB agar tidak kehabisan ruang.

Dengan mengeklik “Unallocated space”, kamu bisa membuat partisi data untuk file. Kemudian pilih ukuran partisi Windows, lalu klik “Next” untuk menginstal Windows 7.

Baca juga 5 Cara Copy Paste di Laptop Windows dan Apple

5. Pengaturan Windows 7

Setelah memilih disk atau partisi, instalasi Windows umumnya akan berjalan secara otomatis. Pertama-tama akan melakukan expand file, lalu otomatis melakukan proses reboot.

Tunggu beberapa saat, lalu tahap selanjutnya adalah memasukkan informasi personal kamu dan membuat akun pengguna.

Pertama kamu harus memilih username atau nama pengguna dan nama komputer. Nama komputer adalah nama dari komputer kamu, akan muncul pada jaringan lokal (LAN). Berikutnya adalah memasukkan password.

Meskipun password sifatnya pilihan, tapi untuk alasan keamanan, sebaiknya kamu menggunakannya. Kemudian akan ada permintaan memasukkan license key dari Windows 7.

Sebelum memasukkan license key, sistem Windows Pada komputer akan bersifat trial dan kamu hanya dapat menggunakannya selama 30 hari. Lalu muncul pilihan mengenai pengaturan sistem, pilihlah use recommended settings untuk pilihan update Windows.

Berikutnya pilih pengaturan zona waktu yang benar. Kemudian pilih pengaturan jam dan penyimpanan waktu otomatis, lalu pilih “Next”. Akan ada pilihan lokasi komputer saat kamu gunakan.

Jika terhubung dengan internet rumah, pilih “Home network”, untuk kantor adalah “Work network”, dan tempat umum pilih “Public network”. Windows akan mempersiapkan desktop dan Windows 7 telah berhasil terlaksana.

Demikianlah panduan menginstal Windows 7 dengan menggunakan CD / DVD installer. Tahapnya dimulai dari persiapan, memilih urutan boot pada bios, install Windows, pilih pembagian partisi, dan pengaturan Windows. Langkah-langkah tersebut tetap dapat kamu terapkan pada berbagai edisi Windows 7.

Termasuk cara menginstal Windows 7 ultimate. Untuk cara menginstal Windows 7 dengan flashdisk, sebelumnya harus terlebih dahulu membuat flashdisk menjadi bootable. Agar tidak bingung bacalah cara menginstal Windows 7 dengan flashdisk lengkap dengan gambarnya.

Baca juga 7 Cara Screen Record di Laptop Windows dan MacBook

Ikuti panduan cara menginstal Windows 7 dengan seksama, agar proses installing sukses. Jangan mengkelik tombol yang tidak perlu pada keyboard, sehingga dapat menyebabkan proses instalasi terulang dari awal.