Maraknya transaksi online ternyata memiliki dampak negatif, di antaranya adalah penipuan yang dilakukan oleh penjual online. Jika ini yang kamu alami, maka kamu dapat melaporkan dan membekukan rekening si penipu. Namun, tentu saja kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara membekukan rekening penipu tersebut.
Sebagai korban, maka kamu berhak untuk memperoleh kembali dana yang sudah kamu bayarkan tersebut. Dengan menerapkan cara memblokir rekening penipu yang benar, maka kemungkinan dana kamu untuk kembali semakin besar.
Simak informasi berikut yang akan membantu kamu melaporkan serta memblokir rekening si penipu tersebut.
Cara Membekukan Rekening Penipu

Ketika menyadari bahwa kamu telah ditipu, maka langkah pertama yang dapat kamu ambil adalah melaporkan penipuan tersebut dengan cara:
Melalui Pesan Singkat (SMS)
Beberapa provider menyediakan menu pelaporan cara memblokir rekening penipu lewat SMS, di antaranya adalah:
Provider | Kirim ke nomor | Format Laporan |
XL | 5883 | Ketik lapor#nomor penipu#keterangan penipuan |
Telkomsel | 1116 | Ketik penipuan#nomor penipu#keterangan penipuan |
Indosat | 726 | SMS#nomor penipu#keterangan penipuan |
Lapor ke Polisi
Kamu dapat melaporkan penipu ke polri dengan mengirim email ke [email protected]. sehingga mereka dapat menindaklanjutinya. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
Judul email: [LAPOR] Penipuan Online, lalu sertakan urutan peristiwanya, keterangan, bukti transaksi berupa transfer serta keterangan pendukung lainnya.
Namun, lebih baik kamu langsung datang ke kantor polisi terdekat dengan membawa dokumen pribadi dan bukti-bukti pendukung agar ditanggapi dengan cepat.
Lapor ke Bank
Membuat laporan ke Bank merupakan salah satu cara memblokir rekening penipu online shop yang dapat kamu pilih. Berikut proses dan tata caranya:
Hubungi Pihak Bank
Kamu dapat mengontak Bank terkait melalui telepon, email, atau datang langsung agar lebih cepat tertangani. Cari informasi apakah dana kamu dapat dikembalikan dan persyaratan pendukungnya sehingga proses tersebut dapat lancar.
Baca juga Greater Jakarta Artinya Telepon Penipuan? Ini Penjelasannya
Siapkan Bukti Transaksi

Siapkan bukti transaksi yang kamu miliki seperti bukti chat baik melalui SMS, WA, dan sebagainya. Selain itu siapkan juga bukti transfer yang sudah kamu lakukan. Jika kamu transfer melalui ATM, maka struk transfer harus kamu simpan.
Jika bertransaksi via e banking atau m-banking, maka kamu bisa memeriksa Riwayat transaksi tersebut.
Kumpulkan Data Penipu
Berikut beberapa data penipu yang perlu untuk kamu siapkan dalam laporan:
- Nama pemilik
- Nomor rekeningnya
- Alamat email aktif
- Nomor telepon
- Nama Online Shop
Siapkan Dokumen Pelengkap
Selain data-data di atas, kamu juga perlu menyiapkan dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi KTP
- Urutan peristiwa penipuan online
- Surat permohonan pemblokiran lengkap dengan tanda tangan bermaterai
- Surat keterangan pelaporan ke kepolisian terdekat
Baca juga 7 Aplikasi Cek No Hp dengan Rating Tinggi di Google
Serahkan Semua Persyaratan Pemblokiran
Cara blokir rekening penipu online selanjutnya adalah menyerahkan semua persyaratan permohonan pemblokiran rekening yang sudah kamu siapkan tersebut. Jika kamu memilih mengirimkan dokumen tersebut melalui email, maka kemungkinan akan terkendala.
Pasalnya, ukuran file data kamu bisa saja melebihi batas yang ditentukan. Alhasil, laporan kamu bisa saja ditolak oleh pihak bank. Untuk itu, sebaiknya kamu datang langsung agar semua persyaratan diterima dengan baik oleh pihak Bank.
Menunggu Proses
Berdasarkan pelaporan kamu, maka bank akan memverifikasi serta meminta pihak pemilik rekening yang kamu laporkan melakukan klarifikasi. Biasanya pihak bank akan mempertemukan kedua pihak untuk saling klarifikasi. Apabila lokasi berjauhan, maka bank selaku perantara akan melakukannya melalui teleconference.
Dana Kembali
Jika pihak Bank menganggap pelaporan yang kamu sesuai dengan persyaratan, maka kamu tinggal menunggu waktu dana kamu akan dikembalikan. Minta pihak Bank untuk memberi kabar melalui email, pesan singkat atau telepon kapan pengembalian dana tersebut agar kamu dapat segera mengeceknya.
Cara Memblokir Rekening Penipu Bank BCA
Jika rekening si penipu dari Bank BCA, maka kamu dapat mengontak pihak bank bersangkutan melalui kontak berikut:
Media | Nomor/Alamat |
Telepon | (021) 235 88000 |
Halo BCA | 1500888 |
08111500998 | |
@HaloBCA | |
[email protected] | |
Livechat | https://www.bca.co.id/ |
Cara Blokir Rekening Penipu BRI
Berikut kontak yang dapat kamu hubungi jika si penipu pemilik rekening BRI:
Media | Nomor/Alamat |
Telepon | (021) 1500 017 atau 14017 |
BANK BRI | |
@kontkBRI | |
[email protected] | |
Web | https://bri.co.id/contact-us |
Cara Memblokir Rekening Penipu BNI
Hubungi kontak berikut jika penipu adalah pemilik rekening BNI:
Media | Nomor/Alamat |
Telepon | 1500046 |
[email protected] | |
Web | https://www.bni.co.id/id-id/kontak/kontakbni/hubungikami |
Penutup
Bertransaksi online memang memberikan banyak kemudahan dan keuntungan, namun kamu tetap harus waspada sehingga setiap transaksi kamu aman. Pastikan kamu menghindari penipu berkedok toko online yang merugikan.
Jika mengalami penipuan segera laporkan dan terapkan cara-cara di atas agar dana kamu bisa kembali. Semoga informasi mengenai cara membekukan rekening penipu di atas dapat bermanfaat buat kamu sehingga kamu tetap waspada dalam bertransaksi online.
vermox australia