Home » BIOS Legacy dan UEFI: Pengertian dan Perbedaannya

BIOS Legacy dan UEFI: Pengertian dan Perbedaannya

bgtekno.com – Pengguna komputer tentu sudah hafal dengan BIOS legacy dan UEFI yang ada pada Windows. Namun, permasalahan yang kerap terjadi yaitu bingung dalam memilih diantara keduanya ketika menginstall sistem operasi. Supaya tidak bingung, simak ulasan berikut terlebih dahulu:

Pengertian BIOS legacy dan UEFI

BIOS legacy merupakan sebuah proses boot yang mampu digunakan oleh firmware BIOS. Fungsi dari legacy ini yaitu melakukan penyimpanan daftar perangkat yang bisa dilakukan dengan cara melakukan boot. Ketika pengguna menyalakan komputer, maka BIOS akan melakukan POST.

Nantinya speaker akan mengeluarkan bunyi berupa suara bip yang pendek dari sistem internal. Suara tersebut sangat berarti karena mampu menandakan bahwa sistem bootingnya mampu berjalan secara normal. Bunyi tersebut mampu mengidentifikasi kode guna memecahkan masalah.

bios legacy dan uefi

Sedangkan UEFI merupakan proses boot yang dipakai oleh firmware UEFI. Fungsi dari UEFI ini untuk menyimpan daftar volume boot yang sudah dipastikan valid. UEFI ini merupakan penerus dari BIOS sehingga merupakan sistem lanjutan yang dianggap lebih modern.

Pengontrolan antarmuka dari UEFI ini menggunakan perangkat mouse sehingga akan lebih mudah dilakukan. Mode boot yang digunakan oleh UEFI sudah dianggap aman dan mampu mencegah perangkat lunak yang dianggap berbahaya ketika masuk ke sistem tersebut.

3 Perbedaan BIOS Legacy dan UEFI

Apabila dilihat antara BIOS legacy dan UEFI tentu memiliki perbedaan yang begitu mencolok, sehingga patut untuk diketahui agar pengguna bisa memilihnya dengan tepat. Penasaran, apa saja perbedaannya? Silahkan simak ulasan menariknya berikut:

1. Keramahan Pengguna

Perangkat yang kurang ramah bagi pengguna tentu tidak akan dipilih karena memiliki kelemahan yang mampu menjadikan pengguna tidak puas. Apabila pengguna memilih BIOS legacy, maka siap-siap dibuat tidak nyaman dengan perangkat ini karena memang sistemnya demikian.

Trending:  Kode Plat Nomor Kendaraan Sumut BK & BB dan Seri Belakang

Hal tersebut tentu berbeda ketika pengguna menggunakan UEFI yang dianggap lebih modern sehingga mampu memanjakan para penggunanya. Meskipun dianggap lebih canggih, namun UEFI ini harganya tidak terlalu tinggi sehingga sangat recommended untuk dipilih.

2. Ukuran Hard Drive

Melakukan penyimpanan pada komputer merupakan hal yang wajar karena memang komputer bisa digunakan untuk menyimpan banyak sekali data. Namun, pengguna yang memilih menggunakan BIOS legacy hanya bisa menampung data maksimal sampai 2 GB saja sehingga kecil sekali.

Lain halnya apabila pengguna memilih menggunakan UEFI yang mampu menampung daya sebanyak 18 miliar GB sehingga sangat besar kapasitasnya. Penyimpanan data yang banyak pun tidak menjadi masalah karena sangat muat dan tidak akan membuat komputer menjadi cepat lemot.

3. Proses Booting

Proses ini menjadi hal yang penting bagi sebuah komputer. Dimana, proses booting yang cepat akan membuat pengguna lebih hemat waktu hanya untuk menghidupkan komputernya saja. Firmware BIOS merupakan perangkat booting yang digunakan ketika memakai BIOS legacy.

Kemampuan booting menggunakan UEFI dianggap lebih modern sehingga kemampuannya dianggap lebih canggih dibandingkan dengan BIOS. Alhasil, perangkat ini lebih banyak dipilih supaya proses booting bisa berjalan lebih cepat sehingga komputer bisa dengan cepat digunakan.

Pengontrolan booting menggunakan UEFI bisa dilakukan hanya dengan menggunakan mouse saja sehingga dianggap lebih fleksibel. Tentu hal tersebut berbeda dari perangkat BIOS yang harus menggunakan keyboard sehingga lebih susah dilakukan.

Baca Juga: Pengertian Samba Server, Fungsi dan Kelebihannya

Itulah beberapa perbedaan BIOS legacy dan UEFI yang patut disimak bersama. Dengan adanya informasi tersebut, maka pengguna pun menjadi lebih paham perbedaan keduanya. Sekarang menentukan pilihan diantara kedua perangkat tersebut sudah bukan lagi perkara yang sulit dilakukan.

Trending:  10 Lagu Dangdut Koplo Viral Terbaru 2023