bgtekno.com – Sistem komunikasi tidak jauh dari yang namanya softswitch. Pengertian softswitch sendiri yaitu alat yang bisa digunakan untuk menghubungkan jaringan sirkuit dengan jaringan paket agar bisa menghasilkan telekomunikasi yang baik. Lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut.
Apa Itu Softswitch?
Bagi orang awam tentu masih merasa asing dengan adanya softswitch ini karena tidak terlalu sering terdengar di telinga. Para teknisi komputer pasti sudah sangat familiar dengan istilah ini karena hampir tiap hari berhubungan dengan alat yang sangat berguna untuk menyambung komunikasi ini.
Pengertian softswitch yaitu sebuah sistem telekomunikasi yang canggih dan berorientasi pada masa depan untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggannya. Sistem layanan yang dibuat yaitu triple play sehingga hanya jaringan yang berbasis IP atau yang sudah canggih saja yang bisa menikmati layanannya.
Dewasa ini sudah ditemukan banyak perangkat jaringan yang menyediakan layanan komunikasi baik berupa video maupun audio untuk digunakan pada HP atau komputer. Adanya softswitch ini mampu digunakan untuk memutuskan sementara ataupun menghubungkan perangkat tersebut.
Komponen dari softswitch terdiri dari 5 komponen yang saling bekerjasama untuk membangun sistem telekomunikasi yang baik. Setiap komponen tersebut tidak boleh dihilangkan karena akan membuat sistemnya menjadi tidak seimbang dan kinerjanya tidak maksimal seperti biasanya.
4 Fungsi Softswitch yang Paling Utama
Peran dari softswitch ini cukup vital sehingga tidak boleh ditinggalkan begitu saja. Tentu perangkat ini memiliki beberapa fungsi yang membuatnya begitu berharga sehingga layak untuk dijaga dengan baik. Berikut beberapa fungsi yang mungkin tak banyak orang biasa mengetahuinya.
1. Fungsi Kontrol
Sistem yang bekerja untuk melakukan pengontrolan ini adalah GMC. Dimana, GMC mampu bekerja untuk memberikan arahan, melakukan validasi, dan menyediakan akses yang baik untuk penggunanya sehingga semua komponen bisa berjalan dengan semestinya.
Tak hanya melakukan kontrol saja, softswitch juga bisa digunakan untuk membuat suatu rute sinyal menuju jaringan PSTN. Untuk melakukan hal tersebut, maka fungsi ini harus bisa bekerja sesuai dengan instruksi persinyalan yang berada di dalam maupun luar komponennya.
2. Fungsi Switching
Komponen switching memiliki peranan yang cukup vital dalam jaringan komunikasi karena mampu menghubungkan komunikasi secara to the point. Adanya swiftswitch ini menjadikan komponen tersebut tidak butuh lagi perantara berupa kode untuk menghubungkan jaringan komunikasinya.
Pengguna switching ini mampu menghubungkan antara komponen satu dengan lainnya dan bisa pula memutuskan jaringan komunikasinya. Pengaturan lalu lintas seperti suara, audio, dan data pun bisa dilakukan apabila ada fungsi ini di dalam perangkatnya.
3. Fungsi Pensinyalan
Signal yang dipakai pada MGC ini menggunakan protokol SIP, Megaco, dan H.323. Kerja sistem dari protokol ini begitu optimal karena memakai jaringan point to point. Kemampuan dari protokol ini yaitu menjamin interoperabilitas diantara sistem signaling yang tidak sama.
4. Fungsi Interface
Desain interface dari perangkat ini dibuat sederhana agar mampu memudahkan para teknisi ketika mengelola perangkatnya. Interface yang dipakai pada softswitch ini merupakan API yang bisa digunakan untuk melakukan pengembangan.
Selain itu, interface softswitch juga bisa digunakan untuk menambahkan server-server yang dipakai guna menambahkan service. Interface ini sangat penting sekali dalam perangkat softswitch sehingga tidak bisa jika diabaikan begitu saja.
Baca Juga: Pengertian Samba Server, Fungsi dan Kelebihannya
Informasi terkait pengertian softswitch yang dijelaskan di atas sangat membantu sekali terlebih bagi orang biasa yang ingin belajar terkait teknologi komunikasi. Adanya fungsi softswitch yang dijelaskan di atas juga akan membantu pemahaman para pengguna yang selama ini hanya mengerti cara pemakaiannya saja.