Bgtekno.com – Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak manusia melalui tokoh binatang, berupa dongeng yang menarik perhatian anak-anak. Cerita fabel berasal dari bahasa latin fabulat yang berarti cerita tentang kehidupan hewan dan tingkah laku manusia.

Tokoh dalam fabel dapat berperilaku baik, jujur, santun, cerdas. Namun, ada juga orang yang berperilaku buruk, seperti sombong, licik, penipu dan lain-lain. Fabel termasuk dalam genre fiksi dengan konten bermakna dan pendidikan moral.

Untuk apa dongeng anak-anak? Selain keunikan tokohnya, cerita fabel merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak. Daya khayal anak juga meningkat tergantung dari alur cerita fabelnya.

Contents

Ciri Utama Cerita Fabel

Melalui cerita anak-anak bisa mulai belajar untuk bersosialisasi dengan sesama, membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Adapun ciri utama dari cerita fabulat ini diantaranya adalah meliputi beberapa hal seperti berikut ini.

• Tokoh utama cerita diperankan oleh binatang

• Setiap tokoh bertingkah laku seperti manusia yang dapat berbicara dan berpikir

• Alurnya sederhana dan sering kali pendek

• Ceritanya menggambarkan karakter, moralitas manusia dan kritik dari subjek. Kehidupan

• Urutan peristiwa memiliki hubungan sebab akibat dengan alur yang mendahuluinya untuk mencapai klimaks dan akhir cerita

• Latar cerita berada di lingkungan alam, seperti hutan, sungai, gunung, dan hutan. cerita menggunakan kalimat naratif, dialog langsung antar tokoh, dan penggunaan kata-kata.

Contoh Cerita Fabel Pendek Lengkap Dengan Pesan Moralnya

Salah satu contoh cerita fabel yang bisa Anda simak dengan baik untuk mengetahui makna serta pesan moral didalamnya yaitu, Kuda Kulit Harimau. Adapun cerita ini mengusung tema kejujuran yang sangat penting dimiliki oleh semua orang.

Kuda Kulit Harimau

Pada suatu ketika ada seekor kuda yang pergi melewati ladang gandum menuju ke hutan. Kuda itu kemudian juga memakan gandum di ladang dan jadi kenyang. Tetapi dia juga tampak kesal karena tidak ada yang menjaga ladangnya.

Saat akan kembali pulang, Kuda melihat sesuatu dan berkata “Ini sepertinya adalah kulit harimau,”. Dia kemudian mendekati objek tersebut dan kaget karena yang dilihatnya benar adalah kulit harimau yang tertinggal.

“Keren sekali kulit harimau ini, Aku juga sangat cocok memakainya. Sepertinya akan seru jika aku menyamar jadi harimau” kata Kuda secara singkat. Kuda sangat bersemangat untuk menakut-nakuti binatang yang lewat.

Kuda tersebut sempat kebingungan dimana dia akan bersembunyi untuk bisa melancarkan aksinya. Hingga kemudian Kuda itu akan memutuskan untuk bersembunyi diantara semak yang gelap dengan mengenakan kulit harimaunya.

Hewat-hewan yang lewat ketakutan ketika melihat kulit Harimau yang dikenakan Kuda itu. “Tolong, ada harimau .. lari, lari cepat!” teriak domba yang berusaha kabur. Kuda tertawa gembira dan merasa senang telah menipu kawan-kawannya.

Pada cerita fabel ini akhirnya beberapa hewan berhasil tertipu, namun seekor kucing liar datang berlari dengan tikus di mulutnya. Tetapi kucing itu tidak melewati semak-semak, dia terlihat duduk untuk memakan tikus yang telah ditangkapnya di dekat pohon besar.

Kuda juga berkata, “Kucing itu sepertinya tidak akan melewati semak ini. Tapi Aku tak akan menyerah, Aku kejutkan dia di sana saja,”. Kuda itu kemudian menyusup kedalam semak belukar dengan sangat hati-hati.

Saat mendekati Kucing liar tersebut, Kuda kemudian meraung coba mengeluarkan suara Harimau. Tetapi bukannya mengaum malah keluar suara ringkikan khas suara kuda. Sontak kucing liar itu berbalik dan melihat seekor kuda yang menyamar.

Sesaat kemudian kucing liar itu sebenarnya sudah siap untuk pergi, tetapi malah tertawa kencang. Ia kaget melihat Kuda yang menyamar dengan menggunakan kulit harimau lalu menertawakan kelakuannya.

Pesan moral dari cerita fabel ini adalah tidak peduli seberapa pintar orang bisa berpura-pura tetapi suatu saat identitasnya pasti akan terungkap. Sehingga lebih baik tanamkan kejujuran yang menjadi sikap positif utama dalam hidup.

Sekian ulasan terkait karakteristik cerita fabel berikut dengan pesan moralnya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi untuk lebih mengenal ragam cerita bermakna yang harus terus dilestarikan pada generasi muda.